Kebutuhan Gizi Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun.

BUAHATIKU - Pada golongan usia ini,  gigi susu sudah tanggal dan berganti dengan gigi permanen.  Anak sudah lebih aktif memilih makanan yang disukai atau disebut dengan konsumen aktif. Berbeda dengan usia sebelumnya yang masih bergantung dengan orangtua nya untuk menyediakan makanan. 

 Anak sekolah biasanya juga mempunyai kebiasaan jajan makanan berkalori tinggi yang rendah serat,  sehingga sangat rentan terjadi kegemukan atau obesitas. Terlebih lagi jika tidak diimbangi dengan aktifitas olahraga dan cenderung banyak duduk bermain game atau menonton tv.

Namun umumnya anak usia ini banyak melakukan aktifitas jasmani sehingga membutuhkan energi tinggi. Kebutuhan energi anak usia 10-12 tahun lebih besar dari sebelumnya karena pertumbuhannya akan lebih cepat, terutama penambahan tinggi badan. Konsumsi jus sangat baik pada usia ini,  mengingat aktifitas yang meningkat.  Jus buah dan sayuran dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang sangat mendukung pertumbuhan jasmani. Sebelum ke sekolah,  anak perlu sarapan pagi yang cukup agar anak lebih mudah menerima pelajaran dan tidak mengalami hipoglikimia (penurunan gula darah). Anak usia ini juga perlu mempersiapkan berbagai perubahan hormonal yang akan terjadi saat menjelang dewasa.

Kebutuhan gizi anak laki-laki berbeda dengan anak perempuan.  Anak laki-laki biasanya lebih banyak melakukan aktifitas fisik sehingga anak membutuhkan energi yang lebih banyak.  Selain itu, anak laki-laki akan mengalami perubahan suara, pertumbuhan rambut dibagian tubuh,  dan keinginan untuk tampil lebih dewasa. Peristiwa itu juga membutuhkan nutrisi yang lebih lengkap. Masa ini disebut dengan masa persiapan akhil
Balik dari pertumbuhan manusia. 

 
Sementara itu anak perempuan biasanya sudah mulai mengalami menstruasi sehingga membutuhkan protein dan zat besi lebih banyak.  Anak perempuan yang sudah menstruasi akan mengalami perubahan siklus hormonal yang terjadi setiap bulannya. Selain zat besi gizi lain yang dibutuhkan adalah vitamin Chang juga berperan banyak untuk meningkatkan antibodi. Demikian juga dengan vitamin E yang berfungsi untuk memelihara kulit.

Menu makanan sehari hari untuk usia ini adalah makanan seimbang yang terdiri dari bahan berikut:
1.sumber zat tenaga,  misalnya nasi, roti, mie, bihun, jagung, ubi, singkong, tepung-tepungan, gula dan minyak.
2.sumber zat pembangunan, misalnya ikan, telur, ayam, daging, susu, kacang-kacangan, tahu, tempe dan oncom.
3.sumber zat pengatur,  misalnya saluran dan buah-buahan yang berwarna hijau dan kuning.

Hidangan sehari hari ini juga dianjurkan berusia satu tahun, disesuaikan dengan kebutuhan kalori masing-masing tingkatan usia. Jadwal pemberian makanan tiga kali makan utama (pagi, siang, dan malam) dan dua kali makan selingan (diantara 2 kali makan utama) dalam sehari.