Yang Dibutuhkan Bayi Usia Dibawah 1 Tahun.

BUAHATIKU - sebelumnya saya telah menjelaskan tentang ciri-ciri anak yang kurang gizi. Agar anak kita tidak kekurangan gizi saya akan jelaskan apa saja kebutuhan gizi untuk bayi dan seberapa banyak yang diperlukan agar bayi sehat dan berkembang sebagaimana harusnya.

Kebutuhan gizi anak didahului dengan terpenuhinya gizi pada saat bayi ( 0-1 tahun). Tahun pertama, khususnya enam bulan pertama merupakan masa yang sangat kritis dalam kehidupan bayi. Bukan hanya pertumbuhan fisiknya yang berlangsung cepat, tetapi juga pertumbuhan  psikomotorik dan akulturasinya.

a. ASI

Untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi, sebenarnya, tidaklah sulit. pada bulan pertama bayi membutuhkan energi sekitar 115 kcal/ kg berat badan. Dan kebutuhan energi tersebut dapat dipenuhi dari air susu ibu ( ASI) . ASI dapat menyuplay semua vitamin larut air yang dibutuhkan oleh bayi vila makanan yang dikonsumsi ibu mencukupi. Vitamin larut air tersebut diantaranya adalah B1, B12, niasin, B6, asam folat dan vitamin C. Selain vitamin larut  air, tubuh juga membutuhkan vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak.

Berkaitan dengan vitamin yang larut dalam lemak ( A, D, E, K ), perhatikan pula penjelasan saya ini.
1. Banyaknya cadangan vitamin A dalam hati bayi tergantung pada banyaknya vitamin A yang dikonsumsi oleh ibunya.
2. Kebutuhan vitamin D pada bayi meningkat saat terjadi kalsifikasi tulang dan gigi yang cepat.
3. Kadar vitamin E yang dapat menembus plasenta bayi hanya sedikit, sehingga pada umummya bayi dilahirkan dengan kandungan vitsmin E yang rendah.
4. Kekurangan vitamin K dapat terjadi pula pada beberapa hari pertama kelahiran.

Mineral dalam ASI sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan organ-organ bagian dalam bayi pada tahun pertama kehidupannya. Contohnya, kalsium dibutuhkan pada awal kehidupan bayi karena adanya proses kaksifikasi yang cepat pada tulang. Suplay kalsium ini sangat penting bagi bayi, karena tulang bayi tidak banyak mengandung kalsium ketika bsru dilahirkan. Kalsifikasi gigi sebenarnya sudah dimulai sejak dalam kandungan. Namun demikian, ketersediaan kalsium ketika bayi sudah lahir merupakan faktor yang penting dalam pembentukan gigi yang sempurna.

Kebutuhan mineral lain seperti zat besi yang sangat ditentukan  umur kehamilan. Kebutuhan terhadap mineral ini, Sangat penting untuk mencegah anemia. Bayi cukup umur dalam kandungan akan menerima sejumlah zat besi dari ibunya selama dalam kandungan.  Namun jika bayi lahir prematur maka, zat besi yang diterima pum lebih sedikit.

b. Makanan Tambahan

Saat memasuki usia 4-6 bulan Bayi tidak cukup hanya diberikan ASI.  Karena itu bayi memerlukan makanan tambahan makanan tersebut diperlukan untuk mempertahankan pertumbuhan anak saat 3 bulan pertama kehidupannya. Dengan umur yang terus bertambah kebutuhan gizi juga semakin meningkat jika tidak di imbang dengan konsumsi sesuai umurnya,  bisa menyebabkan kurang gizi dan berat badan bayi tidak seimbang dengan umurnya. 

Proses saat seorang bayi beralih dari hanya minum ASI menjadi mengkonsumsi makanan campuran berupa ASI dan makanan tambahan disebut weaning atau penyapihan. Istilah ini juga, emerangkan suatu masa transisi saat bayi perlahan-lahan diperkenalkan kepada pengalaman menarik dalam lingkungannya.  Karena itu,  masa ini merupakan masa yang penting untuk pertumbuhan si bayi.

Makanan yang secara berangsur diberikan kepada bayi untuk memenuhi kecukupan gizi menjelang dan sesudah disapih,  disebut makanan pelengkap.  Makanan pelengkap ini terdiri dari buah-buahan,  biskuit dan makanan lembek. Makanan pelengkap harus mengandung  nilai kalori dan protein yang tinggi,  serta mengandung vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan bayi. 

Pada usia 4-6 bulan ini,  bayi bisa diberikan makanan lembek atau setengah cair dengan bahan dasar ASI atau susu formula dan bahan makanan pokok.  Misalnya bubur saring dan buah pisang yang teksturnya lembut. Pisang mudah diserap tubuh,  bahkan oleh bayi sehingga dapat digolongkan sebagai jenis buah yang dapat diperkenalkan secara dini kepada bayi.  Selain itu,  kandungan gizi dari pisang sangat banyak  yakni mineral,  vitamin,  karbohidrat,  serat, protein dan lemak.