BUAHATIKU-Kasus kekurangan gizi pada anak sering ditemukan di Indonesia. Kekurangan gizi terjadi saat pertumbuhan berat badan dan tinggi badan seorang anak tidak seimbang. Kekurangan gizi yang terjadi dalam kurun waktu yang lama akan menyebabkan gizi buruk yang sering disebut dengan istilah kurang kalori protein (KKP) Atau kurang energi protein (KEP).
Pertumbuhan anak pada masa balita sebenarnya dapat dipantau dengan melihat grafik berat badan yang ada dalam kartu menuju sehat (KMS). Jika grafik berat badan ada pada pita berwarna kuning, anak tersebut masuk dalam katagori KEP ringan. Namun, jika ada dibawah garis merah disebut KEP sedang. Di dalam KMS tidak terdapat garis pemisah KEP berat dan KEP sedang, sehingga untuk menentukan KEP berat digunakan tabel BB/U (berat badan/umur) baku median WHO-NCHS. KEP berat atau gizi buruk terjadi jika BB/U kurang dari 60% baku median WHO-NCHS.
Jenis gizi buruk dan tanda-tandanya
Gizi buruk dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu marasmus, kwashiorkor, dan marasmic-kwashiorkor. Maramus terjadi bila gizi utama yang kurang adalah kalori atau karbohidrat, sedangkan kwashiorkor terjadi bila gizi utama yang hilang adalah protein. Sementara itu, marasmic-kwashiorkor merupakan kombinasi keduanya, yaitu kekurangan kalori dan protein. Berikut saya jelaskan ciri-cirinya.
Gizi buruk dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu marasmus, kwashiorkor, dan marasmic-kwashiorkor. Maramus terjadi bila gizi utama yang kurang adalah kalori atau karbohidrat, sedangkan kwashiorkor terjadi bila gizi utama yang hilang adalah protein. Sementara itu, marasmic-kwashiorkor merupakan kombinasi keduanya, yaitu kekurangan kalori dan protein. Berikut saya jelaskan ciri-cirinya.
● Maramus atau kekurangan karbohidrat.
- biasanya diderita bayi umur kurang dari 1 tahun, jika ditimbang berat badannya kurang dari 60% dari berat badan standar usia tersebut.
- kulit keriput dan lapisan lemak dibawah lapisan kulit sangat tipis sehingga kulit mudah diangkat.
- wajah seperti orang tua.
- otot daging sangat menyusut dan lembek. Dapat dilihat di paha dan lengan atas seharusnya tebal dan kencang.
- perut cekung
- iga gambang (terlihat jelas seperti alat musik gambang)
- sering disertai dengan penyakit kronis berulang dan diare kronis atau sembelit.
- biasanya diderita bayi umur kurang dari 1 tahun, jika ditimbang berat badannya kurang dari 60% dari berat badan standar usia tersebut.
- kulit keriput dan lapisan lemak dibawah lapisan kulit sangat tipis sehingga kulit mudah diangkat.
- wajah seperti orang tua.
- otot daging sangat menyusut dan lembek. Dapat dilihat di paha dan lengan atas seharusnya tebal dan kencang.
- perut cekung
- iga gambang (terlihat jelas seperti alat musik gambang)
- sering disertai dengan penyakit kronis berulang dan diare kronis atau sembelit.
● Kwashiorkor atau kekurangan protein.
- biasa diderita anak umur 1-3 tahun
- otot daging lemah dan lembek, tetapi masih ada lapisan dibawah kulit.
- terjadi pembengkakan (oedem) terutama di kaki bagian bawah.
- bentuk muka seperti bulan (moon face) dan pandangan mata sayu.
- wajah tampak murung, rewel, dan apatis.
- warna kulit pucat karna menderita anemia. Selain itu, bisa menjadi kelainan kulit, yaitu bercak-bercak merah muda yang terus meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan mudah mengelupas.
- rambut berubah. Jika normalnya berwarna hitam mungkin akan berwarna abu-abu, atau kecoklatan, atau juga seperti rambut jagung. Rambut akan sangat mudah dicabut tanpa rasa sakit. Selain itu, rambut keriting bisa menjadi lurus.
- terjadi pembesaran hati.
- tidak mempunyai nafsu makan sehingga sulit diberi makan.
- sering disertai penyakit infeksi, anemia, dan diare.
- biasa diderita anak umur 1-3 tahun
- otot daging lemah dan lembek, tetapi masih ada lapisan dibawah kulit.
- terjadi pembengkakan (oedem) terutama di kaki bagian bawah.
- bentuk muka seperti bulan (moon face) dan pandangan mata sayu.
- wajah tampak murung, rewel, dan apatis.
- warna kulit pucat karna menderita anemia. Selain itu, bisa menjadi kelainan kulit, yaitu bercak-bercak merah muda yang terus meluas dan berubah warna menjadi coklat kehitaman dan mudah mengelupas.
- rambut berubah. Jika normalnya berwarna hitam mungkin akan berwarna abu-abu, atau kecoklatan, atau juga seperti rambut jagung. Rambut akan sangat mudah dicabut tanpa rasa sakit. Selain itu, rambut keriting bisa menjadi lurus.
- terjadi pembesaran hati.
- tidak mempunyai nafsu makan sehingga sulit diberi makan.
- sering disertai penyakit infeksi, anemia, dan diare.
● Marasmic-kwashiorkor
Biasanya dijumpai tanda-tanda gabungan kedua keadaan yang saya jelaskan tadi.
Biasanya dijumpai tanda-tanda gabungan kedua keadaan yang saya jelaskan tadi.
Mungkin sebagian kita tidak mengetahui ada beberapa tanda pada anak yang menunjukan kekurangan gizi.
Dengan mengetahui lebih awal kita bisa mengatasi atau setidaknya bisa memperbaiki pola asupan gizi untuk anak. Mungkin hanya ini yang bisa saya jelaskan.
Semoga bermanfaat khususnya buat saya pemilik blog dan umumnya kepada pembaca blog ini.
Semoga bermanfaat khususnya buat saya pemilik blog dan umumnya kepada pembaca blog ini.
0 comments: